Hanae Mori, sebuah nama yang sangat melegenda di Jepang. Lahir di Yoshika, Shimane pada tanggal 8 Januari 1926 dan membuka rumah modenya di Jepang pada tahun 1951. Ia adalah seorang desainer Jepang pertama yang membawa fashion Jepang ke dunia internasional, setelah sebelumnya ia mendesain kostum untuk berbagai film di Jepang. Pertama-tama ia membawa fashion Jepang ke kota New York pada tahun 1965 dengan menampilkan koleksinya yang berjudul "East Meets West", dan selanjutnya pada tahun 1977 membuka rumah mode haute couture di kota Paris. Tahun 1977 ia juga menjadi desainer haute couture pertama yang berasal dari Asia di Paris. Semasa aktif sebagai desainer (kini ia pensiun), ia senang membuat desain dengan motif kupu-kupu sehingga ia dikenal pula sebagai Madame Butterfly. Selain fashion, Hanae Mori juga mengeluarkan produk untuk tableware, handuk maupun carpet.
Desain Hanae Mori tampak konservatif dan membuat pemakainya berwibawa. Ratu Grace dari Monaco semasa hidupnya juga sangat menggemari busana Hanae Mori. Para pramugari dan pramugara Japan Airlines juga pernah merasakan keindahan desain Hanae Mori melalui seragam mereka sejak tahun 1967 hingga 1988. Sedangkan sejak 1989 hingga 1996 seragam mereka didesain oleh Dominique Sirop yang dipekerjakan oleh Hanae Mori.
Hanae Mori yang juga merancang gaun pengantin untuk Puteri Masako, banyak memperoleh penghargaan bergengsi, antara lain French Legion Honor pada tahun 1989 dari presiden Perancis Francois Mitterrand, Order of Culture dari Kaisar Jepang pada tahun 1996, dan lain-lain. Ia juga menjadi inspirasi bagi desainer dunia lainnya, misalnya Vera Wang, Jotaro Saito, dan banyak lagi.
Berikut ini beberapa rancangan untuk Fall/Winter 2013 dari koleksi prestige line berlabel Hanae Mori dan Alma En Rose.
Hanae Mori line :
Alma en Rose line :
dari berbagai sumber
image is the courtesy of Hanae Mori
Rosie Soemardi