Translate

Showing posts with label Spare Time. Show all posts
Showing posts with label Spare Time. Show all posts

Saturday 27 September 2014

Singapore Sling Sebagai Pelengkap Kunjungan Anda di Singapura



Long Bar in Raffles Hotel, Singapore
above image is the courtesy of panoramio.com




Singapore Sling
above image is from wikipedia


Jika berada di Singapura, maka kunjungan anda belumlah lengkap jika belum pernah sekalipun mencoba Singapore Sling yang merupakan minuman kebanggaan warga Singapura. Minuman yang pertama kali diciptakan sebelum tahun 1915 di Long Bar, sebuah bar yang terletak di Hotel Raffles oleh Ngiang Tong Boon, merupakan mixed drink yang mengandung alcohol berupa gin. Campurannya terdiri atas gin, cherry liqueur, cointreau, benedictine, pineapple juice, lime juice dan angostura bitters. Minuman ini disajikan di dalam gelas tinggi dan dihargai Sing $ 25 di Long Bar (jika harga belum naik). 

Walaupun harganya tidak murah untuk segelas minuman seperti ini, namun Long Bar selalu dipenuhi pelanggan yang ingin memesan Singapore Sling. Dan akhirnya minuman itu datang. Tampil dalam kesederhanaan, dengan garnish berupa maraschino cherry dan pineapple. Anda juga akan diberi kacang kulit yang diletakkan di dalam sekantung karung goni mungil. Pantas saja banyak sekali kulit-kulit kacang bertebaran di lantai Long Bar. Entahlah mengapa minuman ini menjadi "trademark" negara Singapura. Bahkan untuk mendapatkan minuman tadi, anda akan menunggu cukup lama di Long Bar yang memiliki nilai historis di Singapura.  


Suasana kolonial yang sangat kental
melekat pada bangunan Hotel Raffles


Sebuah sudut di Hotel Raffles, Singapura





image is the courtesy of Rosie Soemardi, wikipedia, panoramio.com
Rosie Soemardi

Friday 22 August 2014

Designers' Homes : Karl Lagerfeld, Frida Giannini


Nama dua desainer ternama dunia, Karl Lagerfeld dan Frida Giannini, tentu sudah tak asing lagi di telinga. Kreatifitas mereka seakan-akan tak pernah ada habisnya. Mereka berdua juga dikenal gila kerja. Karl Lagerfeld merancang untuk brand Fendi dan Chanel, sedangkan Frida Giannini untuk Gucci. Berkat tangan dingin mereka, rumah-rumah mode tersebut mengalami kesuksesan besar. Kini apa arti tempat tinggal bagi mereka ? Bagaimana mereka mendekor tempat tinggal mereka sesuai dengan selera mereka masing-masing sehingga dapat berangkat kerja dengan ide-ide cemerlang ? 

Melalui apartemen Karl di Paris kita dapat "membaca" bahwa dirinya adalah seorang yang menyukai segi kepraktisan. Apartemennya ditata sederhana dengan warna putih, tanpa menonjolkan kemewahan. Demikian pula dengan tempat tinggal Frida di Firenze (Florence) dan Roma yang menonjolkan kesederhanaan dan memiliki kesan heritage. Sangat berbeda dengan dunia Gucci yang sarat dengan kemewahan. Dari tempat-tempat tinggal inilah "keluar" perancang-perancang besar dunia. 

Berikut ini berbagai gambar tempat tinggal mereka :


APARTEMEN KARL LAGERFELD DI PARIS


Majalah yang menyorot apartemen Karl di Paris



Kamar tidur Karl



Living room





Memang Karl sangat menyukai buku




BERBAGAI TEMPAT TINGGAL FRIDA GIANNINI DI FLORENCE DAN ROMA







Frida bersama anjing kesayangan di kamar tidurnya





Ruangan santai tempat Frida menyimpan koleksi piringan hitam kesayangannya






rosie soemardi
image is from stylefrizz.com, harpersbazaar.com, sohautestyle.com



Monday 9 June 2014

Cooking & Inviting Friends : Tom Yum Kung, Bread & Butter Pudding


Waktu senggang dapat pula anda isi dengan membuat beberapa masakan dan mengundang beberapa kawan baik ke rumah anda untuk menikmati hidangan tersebut bersama-sama. Berikut ini beberapa menu sederhana untuk dicoba. 


TOM YUM KUNG (HOT & SOUR SHRIMP SOUP)




Hidangan ini sangat terkenal di dunia dan berasal dari Thailand. Kuliner Thailand memang sangat maju dengan platting yang juga menarik. Bahkan telah menjadi salah satu modal pariwisata di Thailand. Berbagai kursus memasak hidangan Thailand ditawarkan untuk para turis. Untuk membuat Tom Yum Kung ternyata sangat mudah. Andapun dapat mencobanya. 

Bahan-bahan : 
  • Sekitar 750 ml air atau kaldu ayam
  • Sekitar 250 gr udang yang telah dikupas 
  • 5 lembar daun jeruk yang disobek-sobek
  • Sekitar 3 irisan tipis lengkuas  (boleh yang masih segar atau yang telah kering)  
  • Kecap ikan (fish sauce atau Nam Pla) secukupnya, bisa didapat di supermarket
  • 2 batang serai, dipotong sekitar 2,5 cm dengan potongan miring
  • 2 bawang merah yang digeprek
  • Sekitar 5 cabe rawit, sesuai selera anda (jika perlu)
  • Jamur kancing (banyaknya sesuai selera anda)
  • Sekitar 60 ml perasan air jeruk nipis (sesuai selera anda)
  • 1 sendok teh Thai roasted red chili paste (Nam Phrik Pao), bisa didapat di supermarket
  • Sedikit susu (sesuai selera anda)
  • Daun ketumbar secukupnya (sebagai penghias)
Cara membuat : 
  • Rebus air atau kaldu ayam
  • Setelah mendidih, masukkan daun jeruk, lengkuas, kecap ikan, serai dan bawang merah.
  • Masukkan jamur kancing dan cabe rawit (jika anda menggunakannya).
  • Biarkan sekitar 2 menit hingga mulai harum.
  • Masukkan udang dan masak hingga mulai berwarna oranye.
  • Matikan api begitu udang mulai tampak sudah masak.
  • Masukkan perasan air jeruk nipis dan Thai roasted red chili paste, kemudian diaduk rata.
  • Dapat ditambah dengan susu secukupnya (sesuai selera anda) jika ingin terasa lebih gurih atau tanpa susu. 
Catatan : 
  • Selain udang, anda juga dapat menambahkan dengan kerang dan beberapa irisan cumi-cumi (sesuai selera anda). Banyaknya air/kaldu dan bumbu tinggal menyesuaikan.
  • Tom Yum Soup dapat dimakan dengan mie. Tiriskan mie sebelumnya. Kemudian letakkan mie di piring yang terpisah dari Soup agar tidak mengembang di dalam soup. Berbagai jenis mie dapat anda peroleh di supermarket (sesuai selera anda), misalnya glass noodle (Wun Sen), dan sebagainya. Bahkan anda juga dapat menggunakan mie instant yang telah ditiriskan (tentunya tanpa bumbu mie instant).


BREAD & BUTTER PUDDING




Hidangan pencuci mulut ini berasal dari Inggris dan kabarnya telah ada sejak abad ke 13. Walau maksud dari resep ini adalah mengolah roti lama menjadi sebuah hidangan yang lezat, namun jika anda menggunakan roti yang masih fresh atau renyah tentunya hidangan yang tersaji akan terasa jauh lebih lezat.    

Bahan-bahan : 
  1. Butter (salted atau unsalted, sesuai selera anda) 2 sendok makan (sekitar 28 gr)
  2. Heavy cream 1 cup (sekitar 240 gr) 
  3. Susu 1 cup (sekitar 240 gr)
  4. Telur 5 butir (sekitar 250 gr)
  5. Gula pasir 1/2 cup (sekitar 100 gr)
  6. Rum (jika anda menyukainya) 2 sendok makan
  7. Vanilla extract 1 sendok makan
  8. Roti croissant yang telah dipotong-potong sekitar 2,5 cm (atau roti lain sesuai selera anda)
  9. Kismis dan irisan kelapa muda jika anda suka. Atau fruit cocktail. 
Cara membuat :
  1. Cairkan butter.
  2. Campurkan gula dan telur, kemudian kocok menggunakan whisk. 
  3. Campurkan susu, heavy cream dan butter yang telah cair dan kocok lagi menggunakan whisk hingga tercampur dengan rata. 
  4. Tambahkan rum, vanilla extract, kismis dan irisan kelapa muda. Atau fruit cocktail, sesuai selera anda. 
  5. Aduk lagi agar merata. 
  6. Letakkan irisan croissant di sebuah pyrex. 
  7. Masukkan adonan tadi memenuhi potongan croissant tersebut.
  8. Diamkan dahulu sekitar 3 jam di lemari es agar adonan merasuk ke dalam croissant.
  9. Panaskan oven hingga suhu 175 derajat Celcius.
  10. Siapkan sebuah loyang yang telah diberi sedikit air panas, kemudian letakkan pyrex berisi adonan croissant tadi di atasnya. Maksudnya adalah agar menghasilkan bread & butter pudding yang baik.
  11. Diamkan di dalam oven sekitar 1 jam atau tak tampak lagi cairan di dalam adonan croissant tadi. 
  12. Setelah matang, diamkan dahulu hingga dingin jika hendak dimasukkan ke dalam lemari es. 
  13. Namun anda juga dapat memakannya selagi masih panas (sesuai selera anda).

DRINKS 

  • Es kelapa muda (Indonesian coconut fruit with ice cubes) dapat menyertai hidangan di atas.


Rosie Soemardi



Wednesday 23 April 2014

Mengatur Rumah : Teras Belakang





Apakah yang akan anda lakukan dalam akhir pekan ini ? Jika berdiam di rumah, mungkin mengatur rumah dapat menjadi alternatif. Rumah yang nyaman dan rapi memberikan kejernihan pikiran pada penghuninya. 

Apakah kebun sudah tertata apik ? Tanaman-tanaman yang tepat dan terawat dengan baik akan memberikan suasana segar. Kebun yang dipenuhi pohon-pohon besar dan tanaman yang tak terurus hingga menghalangi masuknya sinar matahari tentunya tampak menakutkan. Beberapa tempat terkenal di dunia seperti istana Versailles di Perancis, Bang Pa-In Royal Palace di Ayutthaya, Thailand ataupun Villa d'Este di Tivoli, Italia antara lain terkenal akan keindahan tamannya. Pengunjung akan betah berlama-lama di sana. 

Taman dapat memberikan energi positif pada penghuni rumah. Apakah selama ini rumah anda hanya berupa tembok belaka tanpa ada sedikitpun kebun, bunga atau tanaman di rumah anda ? 

Berikut ini beberapa ide untuk menghadirkan berbagai sudut yang nyaman di rumah anda :   



Teras belakang seperti ini memiliki banyak fungsi. Dapat dijadikan sebagai tempat santai untuk membaca buku,
menerima tamu yang tidak resmi, ataupun juga sebagai tempat untuk menikmati morning coffee atau afternoon tea.
Lebih nyaman lagi jika dibentangkan karpet, sehingga dapat duduk di atas karpet ataupun di kursi.  



Teras belakang seperti ini tampak lebih luas daripada sebelumnya.
Anda bebas untuk menjadikannya sebagai tempat duduk-duduk (dengan sofa) atau
sebagai tempat untuk makan di area taman (dengan meja makan dan kursi-kursinya)
sambil menikmati keindahan taman.
Pergola dengan atap tertutup rapat berfungsi agar tidak kehujanan.



Bentuk meja seperti ini membuat teras belakang dapat berfungsi sebagai tempat
duduk-duduk (dengan tempat duduk berupa bantalan) maupun juga sebagai tempat
untuk makan-makan dalam suasana santai.
Menjadi sebuah tempat yang menyenangkan bukan, jika diolah dengan baik ?



Anda tak perlu membuat pergola, hanya cukup membeli sebuah payung taman
berukuran besar untuk menghasilkan suasana teduh di teras belakang.
Payung taman memang bersifat praktis, namun karena tak bersifat permanen maka
anda harus segera memasukkan kursi-kursi ini ke dalam rumah kembali
jika cuaca tampak tak mendukung.



Lahan di area taman seperti ini tentunya juga dapat anda fungsikan sebagai tempat
duduk-duduk ataupun sebagai ruang makan tambahan, namun tentunya
diberi pergola dengan atap yang tertutup rapat di atasnya.



Ruang makan yang menyatu dengan taman seperti ini tampak menyenangkan,
bukan ? Teras belakang ataupun balkon di rumah anda dapat anda jadikan seperti ini pula.





image is the courtesy of houzz.com, marthastewart.com
Rosie Soemardi


Thursday 17 April 2014

Telur Hias a la Martha Stewart






Perayaan Paskah identik dengan telur hias. Berikut ini tips untuk membuat telur hias yang elegant dari Martha Stewart : 



FOILED EGGS

Bahan : 

  • Telur rebus
  • Pewarna makanan
  • Transfer adhesive (lem khusus untuk memindahkan kertas pada obyek lain yang telah dilumuri lem)
  • Kuas 
  • Gold / metallic leaf (jenis kertas yang permukaannya sangat licin berwarna emas atau metalik) 

Cara membuat :

  • Celup telur rebus yang sudah dingin (dengan kulitnya masih utuh) dengan pewarna makanan. Dinginkan dan biarkan kering.
  • Untuk hasil akhir berupa tampilan bintik-bintik, berikan lem secukupnya pada beberapa bagian kulit telur. Biarkan kering selama 25 menit. Sedangkan untuk telur yang akan dibuat seluruhnya bersepuh emas, lumuri lem ke seluruh kulit telur.
  • Ambil kertas berwarna emas atau metalik. Permukaan yang mengkilap mengenai kulit telur. Tekan-tekan dengan jari. Selanjutnya tarik kertas tersebut. Kertas akan berpindah pada permukaan kulit telur yang telah dilumuri lem. Jika hanya ingin sebagian kertas yang berpindah (efek bintik-bintik / bercak-bercak), sapukan kuas pada kulit telur. Sedangkan jika ingin seluruh permukaan kulit telur ditutupi kertas tersebut, kulit telur tak perlu disapu dengan kuas.    
  • Selengkapnya, lihatlah cara pembuatan foiled eggs pada video berikut ini : http://www.marthastewart.com/1062130/diy-foiled-eggs)

Sedangkan cara mencelupkan telur ke dalam pewarna makanan dapat disaksikan melalui video di bawah ini :




                                     



source : marthastewart.com
image is the courtesy of marthastewart.com